Collaborative Governance Pentahelix dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) di Kabupaten Cirebon

AbstractThe research was conducted to analyze the Collaborative Governance Pentahelix in Environmental Impact Analysis (EIA) process Cirebon Regency. The qualitative method is used this with a case study approach environmental impact analysis for Development of Footwear Industry Daily Use and Sports Shoes by PT. Long Rich Indonesia, located Determination informants using purposive sampling where researchers determine based on objectives subjects who can answer research. Data collection techniques interviews observation. carried out collecting data, reducing presenting drawing conclusions. results that collaborative governance not optimal. Regarding Anshell Gash, finds some indicators have been achieved, namely initial conditions collaboration process, so it becomes inhibiting factors. Meanwhile, other indicators, specifically institutional design facilitative leadership, optimal are supporting factors pentahelix governance.Keywords: Governance, Pentahaelix, EIA. AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis pada proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus amdal Pembangunan Industri Alas Kaki Untuk Keperluan Sehari-hari dan Sepatu Olah Raga oleh Indonesia yang berlokasi Desa Sidaresmi Babakan Losari Kecamatan Pabedilan Penentuan informan menggunakan mana peneliti menentukan berdasarkan tujuan subjek dapat mernjawab penelitian.Teknik pengumpulan data dalam wawancara observasi. cara reduksi penyajian penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa governanve belum Hal terlihat dari beberapa indikator menurut Gash tercapai Kondisi awal Proses kolaborasi sehingga menjadi faktor penghambat. Sedangkan lainnya Desain kelembagaan Kepemimpinan fasilitatif sudah pendukung ini.Kata Kunci: Amdal.